Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
1. Produk yang bagus Apakah ini sesuatu yang banyak orang akan membeli ? Apakah produk memenuhi kebutuhan yang nyata ? Apakah harganya kompetitif dan Anda bisa mendapatkan keuntungan dg menjualnya Yang lebih penting lagi adalah “saya tidak hanya membeli barangnya hanya karena bagus tapi juga karena potensinya”
2. Perusahaan yang stabil dan kuat secara finansial Anda tentunya tidak ingin tim yang sudah Anda bentuk jadi tidak berguna karena perusahaannya bermasalah. Berapa lama perusahaan ini sudah beroperasi ? Bagaimana kondisi finansialnya. Pengalaman dan reputasi tim manajemennya.
3. Support perusahaan yang bagus. Apakah ada materi training, pelatihan, dan semacamnya ?
4. Support dari upline Bagaimana support dari sponsor Anda. Bagaimana tingkat kesuksesan Anda. Tanya pula uplinenya. Jika mereka belum memperoleh kesuksesan, mereka tidak bisa mengajarkan Anda cara mencapai sukses, dan tentunya Anda tidak mau menemukan system untuk sukses dari nol.
Hal-hal yang harus dihindari :
1. Penumpukan barang di gudang.
Jika sponsor Anda mencoba untuk ‘memaksa’ Anda untuk membeli ratusan ribu atau jutaan rupiah untuk memenuhi gudang Anda, segeralah lari
2. Klaim cepat menjadi kaya tanpa kerja dan lain-lain Itu semua adalah petunjuk secara garis besar.
Penentu terbesar tentunya adalah ANDA sendiri. ANDA lah yang menentukan apakah akan bekerja atau tidak. ANDA lah yang perlu tetap termotivasi dan terus terlibat walaupun medan bisnis menjadi sulit. Jika ANDA tidak antusias tentang perusahaan, produk, dan juga kesempatan yang diberikannya, mungkin anda tidak akan bertahan cukup lama untuk berhasil. Tapi jika Anda antusias dengan perusahaan, opportunity yang ada, tim Anda (dan bukan hanya excitement “saya akan menjadi kaya”), Anda akan bertahan sampai di tahap kesuksesan.
Kesimpulan
1. MLM atau network marketing adalah bentuk bisnis yang berbeda dibanding bisnis biasa. Kenali dan pelajarilah model bisnis MLM tersebut.
2. Secara prinsip, MLM tidaklah jelek atau baik, yang membedakan adalah bagaimana bisnis ini dijalankan oleh perusahaan, system operasional, dan distributor-distributornya
3. MLM bukanlah cara cepat menjadi kaya. Seperti halnya bisnis yang lain, MLM memerlukan pendidikan khusus, skill, dana, usaha, waktu, dan konsistensi serta komitment pelakunya.
4. MLM didesain untuk menciptakan entrepreneur atau pengusaha-pengusaha perorangan. Untuk berhasil, milikilah mental, ilmu, modal, dan determinasi seorang pengusaha.
5. Di antara faktor-faktor penentu sukses Anda dalam bisnis MLM, faktor terpenting adalah Anda, bukan perusahaan, bukan upline, bukan kompensation plan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar